Energi Listrik adalah energi akhir yang dibutuhkan bagi peralatan listrik untuk menggerakkan
motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Energi yang dihasilkan ini dapat berasal dari berbagai sumber misalnya,
air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari dan lainnya. Energi ini besarnya dari beberapa volt sampai ribuan hingga jutaan volt.
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi,
[1][2][3] tetapi tidak di planet lain.
[4] Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun
kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi.
[5] Air sebagian besar terdapat di
laut (
air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai
awan,
hujan,
sungai,
muka air tawar,
danau,
uap air, dan
lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu
siklus air, yaitu: melalui
penguapan,
hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (
runoff, meliputi
mata air,
sungai,
muara) menuju
laut. Air bersih penting bagi kehidupan
manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada
kutub utara dan selatan planet
Mars, serta pada bulan-bulan
Europa dan
Enceladus. Air dapat berwujud
padatan (es),
cairan (air) dan
gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
[6] Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.
[7] Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Air, zat yang penting bagi kehidupan.
Air dalam tiga wujudnya,
cairan di laut,
es yang mengambang, dan awan di udara yang merupakan
uap air.
Minyak adalah istilah umum untuk semua cairan
organik yang tidak
larut/bercampur dalam
air (hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik.
[1] Ada sifat tambahan lain yang dikenal awam: terasa licin apabila dipegang.
[1] Dalam arti sempit, kata 'minyak' biasanya mengacu ke
minyak bumi (
petroleum) atau produk olahannya:
minyak tanah (kerosena).
[1] Namun demikian, kata ini sebenarnya berlaku luas, baik untuk minyak sebagai bagian dari menu makanan (misalnya minyak goreng), sebagai bahan bakar (misalnya minyak tanah), sebagai pelumas (misalnya minyak
rem), sebagai medium pemindahan
energi, maupun sebagai
wangi-wangian (misalnya minyak nilam).
[1]
Minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan
lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya
dietil eter (C
2H
5OC
2H
5),
Kloroform (CHCl
3), benzena dan hidrokarbon lainnya yang polaritasnya sama.
[1]
Minyak merupakan senyawaan
trigliserida atau triasgliserol, yang berarti “triester dari gliserol”.
[1] Jadi minyak juga merupakan senyawaan
ester.
[1] Hasil hidrolisis minyak adalah asam karboksilat dan
gliserol.
[1] Asam karboksilat ini juga disebut asam lemak yang mempunyai rantai hidrokarbon yang panjang dan tidak bercabang.
[1]
Struktur trigliserilda dengan gliserol sebagai rantai utama
Batu bara atau
batubara adalah salah satu
bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui
proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari
karbon,
hidrogen dan
oksigen.
Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.
Analisa unsur memberikan rumus formula empiris seperti C
137H
97O
9NS untuk bituminus dan C
240H
90O
4NS untuk antrasit.
Angin adalah
udara yang bergerak yang diakibatkan oleh
rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan
tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya
udara panas dan turunnya
udara dingin ini dinamanakan
konveksi.
Panas bumi adalah sebuah sumber
energi panas yang terdapat dan terbentuk di dalam
kerak bumi.
Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan. (Pasal 1 UU No.27 tahun 2003 tentang Panas Bumi).
Temperatur di bawah kerak bumi bertambah seiring bertambahnya kedalaman. Suhu di pusat bumi diperkirakan mencapai 5650
Kelvin.
Sumber energi panas bumi ini diduga berasal dari beberapa fenomena:
Nuklir
Kata
nuklir berarti bagian dari atau yang berhubungan dengan
nukleus atom (inti atom).
- Untuk topik berhubungan dengan inti atom, lihat:
Matahari atau juga disebut
Surya (dari nama
Dewa "Surya" - Dewa Matahari dalam
kepercayaan Hindu) adalah
bintang terdekat dengan
Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000
kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk
Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai
bintang kecil jenis G.
Ilustrasi struktur dari matahari
Matahari adalah suatu bola
gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai
katulistiwa dan
kutub karena gerak
rotasinya. Garis tengah
ekuatorialnya 864.000
mil, sedangkan garis tengah antar
kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota
Tata Surya yang paling besar, karena 98%
massa Tata Surya terkumpul pada matahari.
Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari
inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing
fotosfer,
kromosfer dan
korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat
hidrogen dengan zat
helium melalui reaksi
fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.
Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa
air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370
watt per
meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari
ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan
big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar